Thursday, January 29, 2015


FILOSOFI HIDUP DARI MENDAKI GUNUNG



Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Terkadang hidup itu penuh dengan halangan dan rintangan , serta belajar menggali segala rahasia kehidupan.

Perjalanan menuju cita-cita adalah proses yang menentukan setiap langkah kita. Setiap nafas serta detak jantung kita.

Setiap manusia mempunyai hak sama dalam memanfaatkan waktu dan dalam pengambilan keputusan akan dibawa kemanakah hidup kita ini . Hal ini berbanding lurus dengan pengalaman yang sudah saya rasakan saat mendaki gunung .

Hidup ini merupakan proses pembelajaran menuju lebih baik dan memahami akan cinta yang Tuhan berikan buat manusia di dunia ini.



MENENTUKAN TUJUAN
menentukan akan dibawa kemana dan akan dibuat seperti apa kehidupan seseorang tersebut.
Hal ini menggambarkan sebelum pendaki mencapai cita cita menaklukan gunung tentu sang pendaki tersebut harus menentukan salah satu dari banyak gunung yang ada serta kita harus menggali informasi tentang gunung tersebut dengan gunung yang memang cocok dengan karakteristik diri kita , jika hal pertama ini kita salah dalam menentukanya bisa jadi disaat perjalanan kita akan tersesat .
Pelajaran pertama adalah dalam suatu perjalanan hidup seseorang harus memilih dari sekian banyak pilihan hidup yang ada dan kita memang dituntut memilih apa yang memang sesuai dengan diri kita.

MENCARI TEMAN
Setelah kita menentukan suatu tujuan yang ingin dicapai tentu kita tak bisa hanya dengan kekuatan diri sendiri melainkan kita harus mencari seseorang dengan satu tujuan yang sama dan mempunyai suatu komitmen didalam diri untuk bersama menaklukan tujuan tersebut.
Sama halnya didalam perjalanan pendaki , tentu saja sangat dianjurkan untuk mencari teman dalam perjalanan dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup secara individual .
Pelajaran hidup yang kedua adalah dalam mencapai suatu cita cita kita pasti akan membutuhkan orang lain jadi disini sebelum mencapai tujuan tersebut kita harus cerdas dalam kehidupan bersosialisasi dengan orang lain

PERSIAPAN
Tentu didalam setiap suatu perencanaan harus ada suatu persiapan yang sangat matang karena faktor ini akan mempengaruhi berhasil tidaknya suatu tujuan .
Sama halnya dalam mendaki gunung , seorang pendaki akan dituntut persiapan yang baik dari fisik sampai dengan peralatan yang akan dibawa jikalau seorang pendaki tidak mempersiapkan dengan matang bisa jadi didalam perjalanannya akan tidak sesuai apa yang diharapkan .
Dari penjelasan diatas dalam suatu tujuan hidup kita harus benar benar mempersiapkan sedari dini bisa jadi kalau kita tidak mempersiapkan untuk menempuh tujuan tersebut kita akan melenceng jauh dari apa yang sudah kita persiapkan dari awal 

START MENDAKI
jika semua selesai dari perencanaan sampai yang terakhir persiapan tentu kita dihadapkan dengan suatu keputusan apakah masih ingin melanjutkan untuk menggapai anggan anggan tersebut atau berhenti sampai disini .
Jika kita lihat dari gambaran pendakian gunung tentu seorang pendaki akan melihat kembali kemampuan diri dan persiapan yang sudah dimilikinya apakah sudah layak dan siap untuk menaklukkan gunung tersebut atau apakah akan berhenti dan memilih mundur melihat banyak pendaki yang turun dari gunung tersebut yang terlihat lesu . Disini suatu kebijakan dari seorang pendaki akan diuji apakah dia akan lanjut atau berhenti .
Dari gambaran diatas didalam hidup manusia pasti akan menemui fase dimana seseorang harus memilih , jika seseorang melihat banyak contoh orang yang gagal dalam suatu pencapaian tujuan maka otomatis akan memberikan sugesti negatif kepada orang tersebut akan tetapi jikalau seseorang tersebut sudah merencanakan dengan mantap disertai persiapan yang matang maka dia akan melanjutkan perjalanan mencapai tujuan hidup tersebut .

PERJALANAN
Jika memang kita mantap melanjutkan mencapai sesuatu yang kita rencanakan maka kita akan melanjutkan dengan sekuat tenaga perjalanan dalam pencapaian cita cita . Didalam hidup manusia pasti tidak akan mulus mulus saja pati akan ada suatu rintangan dan hambatan yang selalu menguji seberapa kuat diri kita .
Sama halnya dengan mendaki gunung didalam perjalanannya seorang pendaki tidak akan menemui perjalanan yang landai saja akan tetapi akan dihadapkan dengan menaiki tanjakan menuruni lembah hingga harus bisa menjaga keseimbangan melewati berbagai lereng yang curam serta kita akan dihadapkan dengan kabut serta cuaca yang ekstrem ,
Maka dari itu filosofi hidup yang bisa kita dapatkan adalah didalam setiap perjalanan untuk mendapatkan suatu tujuan kita tidak akan hanya dihadapkan dengan jalan yang mudah aja tapi kita harus bisa menghadapi halangan dan rintangan serta godaan dari orang lain . Dari penjabaran tentang proses mendaki tersebut bila kita gambarkan bahwa dalam proses mendaki itu adalah perjuangan , lembahnya adalah landasan iman kita , kabut dan cuaca ekstrem serta jurang adalah ujian kita.

ISTIRAHAT
Tentu saja didalam kehidupan ini pasti akan ada saatnya kita mulai merasa lelah menjalani rangkaian kehidupan ini . Kita perlu sejenak memenangkan pikiran kita untuk melanjutkan peralanan hidup yang akan datang.
Mendaki sebuah gunung juga pasti ada masa dimana kita harus merebahkan tubuh kita sedikit mengisi energi yang telah terkuras selama perjalanan tersebut.
Dalam hal ini di kehidupan nyata sangat terasa dimana kita dihadapkan berbagai ujian yang seakan datang bertubi tubi dan kadang kala kita merasa putus asa maka disini kita akan dihadapkan pada pencapaian yang seakan sia sia


Perjalanan Menuju Puncak
Sama halnya setelah hampir kita merasa putus asa pasti entah darimana kita termotivasi untuk melanjutkan perjalanan yang telah kita tempuh tersebut agar tidak sia sia.
Di dalam pendakian gunung hal ini merupakan hal penentu dimana seseorang dikatakan sukses dalam pendakian dilihat dari pencapaian akhirnya . Di perjalanan terakhir ini seorang pendaki tak akan membawa carrier lagi melainkan hanya akan membawa daypack saja untuk perbekalan . Semua perbekalan yang dirasa kurang tepat dan akan mengganggu akan ditinggal di pos terakhir dan semua ini membuat seorang pendaki terfokus dalam satu tujuan dengan perbekalan yang tepat.
Didalam kehidupan nyata hal ini adalah proses terakhir seseorang mewujudkan cita citanya dan disini orang yang dulunya mencari berbagai pengalaman hidup akan memilah pengalaman dan ilmu apa yang cocok dalam perjalanannya tersebut.


PUNCAK
Yang namanya puncak adalah pencapaian atau prestasi tertinggi yang diraih seseorang di posisi ini biasanya akan lebih menghormati jerih payahnya dalam perjalanan menuju titik ini dan disini orang akan melihat jerih payahnya dan bisa mengambil manisnya kehidupan .
Didalam pendakian memang puncak bukanlah tujuan sebenarnya akan tetapi disini tolak ukur perjuangan seorang pendaki dikatakan berhasil dimana seorang pendaki bisa sampai pada titik terakhir yaitu puncak . Di titik ini biasanya seorang pendaki disuguhi hamparan samudra awan serta melihat khatulistiwa dan seorang pendaki akan menengok kebawah untuk melihat alan pencapaian puncaknya . 
Didalam kehidupan sebenarnya seseorang yang sudah mendapatkan posisi tertinggi dalam hidupnya biasanya akan menengok kebawah perjalanan panjang dalam kehidupan sebagai rasa bangga kepada diri sendiri yang sudah susah payah dalam perjalanan panjangnya sehingga bisa ada di titik ini . Di titik ini kita tak boleh terlena atas pencapaian ini akan tetapi sebenarnya kita harus sadar kita tak boleh berlama lama karena sesungguhnya titik terakhir itu adalah alam yang lain . 
Sumber: kaskus



Sunday, January 25, 2015





foto shelter ojek jalur pendakian gunung sindoro rute Desa Bansari dan kawah gunung sindoro sebelum ada peningkatan aktifitas (saat masih dalam kondisi gunung tidur)

Tuesday, January 13, 2015







kegiatan KOMPAS BANSARI dan jalur pendakian gunung sindoro.


POS 5 (MLELAN) POS PENDAKIAN GUNUNG SINDORO JALUR BANSARI

Saturday, January 10, 2015

RUTE MENUJU BASE CAMP KOMPAS BANSARI 
DESA BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG

Kereta api / bis dari JOGJAKARTA ke terminal MAGELANG,dari magelang bis jurusan PARAKAN turun di pasar darurat – naik angkot merah/ojek jurusan BANSARI turun di KANTOR DESA BANSARI.

Kereta api / bis dari SEMARANG naik bis jurusan PURWOKERTO  turun di PARAKAN ( pasar darurat) – naik angkot merah/ ojek jurusan BANSARI turun diKANTOR DESA BANSARI.

Kereta api / bis dari WELERI ke sukorejo naik bis jurusan MAGELANG  turun di MANDEN (SEKOLAH MTSN) – naik ojek jurusan BANSARI turun diKANTOR DESA BANSARI.Atau bis dari Sukorejo jurusan Wonosobo turun diPARAKAN ( pasar darurat) – naik angkot merah/ ojek jurusan BANSARI turun diKANTOR DESA BANSARI

Kereta api / bis dari PURWOKERTO naik bis jurusan SEMARANG  turun diPARAKAN ( pasar darurat) – naik angkot  merah / ojek jurusan BANSARI turun di KANTOR DESA BANSARI.

            #Angkudes merah mobil terakhir jam 17.00 #.
            #Transportasi ojek sampai dengan jam 21.00 #.

Estimasi jarak dan waktu tempuh normal pendakian gunung sindoro jalur Bansari

Base camp (1.071 mdpl) – pos 1 (1.576 mdpl) jarak  -+ 3.000 meter
Kondisi jalan makodam/batuan yang tertata rapi cukup untuk kendaraan roda 4 / 2 (truk dilarang masuk),sepanjang rute kiri kanan jalan adalah lahan pertanian ditempuh dengan kendaraan roda 2 sekitar 30 - 45 menit dari basecamp - pos 1,dengan roda 4 (45 menit – 1 jam),jalan kaki / trekking -+ 2 jam.

Pos 1 (Sidempul) – pos 2 Turunan( 1.886 mdpl ) jarak -+ 1.000 meter
Sidempul adalah batas antara lahan pertanian dengan kawasan perhutani kondisi jalan tanah mendatar sampai dengan sungai (SABRANGAN),dan tanjakan sehabis sabrangan.Kanan kiri sepanjang rute hutan industri dan kanopi dari tanaman perdu yang menaungi sepanjang rute.Terdapat banyak shelter dirute ini.Untuk view di shelter KOKOT  -+150 meter dari Sabrangan.

Pos 2 (Turunan) – pos 3 tunggangan (2.171 mdpl ) jarak -+ 1000 meter.
Kondisi jalan tanah licin  masih dikawasan hutan perhutani (hutan campur) sepanjang rute terdapat banyak shelter terdapat bangunan gubuk dipos 3 untuk beristirahat dan terdapat mata air -+ 100 meter sebelah utara dari pos 3,tetapi sulit untuk dapatkan pemandangan (Sunrise/sunset)di lokasi ini karena terhalang pohon-pohon yang menjulang kelangit.

Pos 3 (Tunggangan) – pos 4 Bukit soma (2.315 mdpl) jarak -+ 850 meter.
Kondisi jalan sama seperti sebelumnya,bukit soma adalah perbatasan antara hutan kawasan Perhutani dengan hutan sindoro (Plawangan rimba).Apabila beruntung sering terlihat elang jawa melintas diatas pos ini.

Pos 4 (Bukit Soma) – pos 5 Mlelan (2.715 mdpl) jarak -+ 1000 meter.
Kondisi jalan tanah basah dan berakar dikawasan ini terdapat beberapa pohon – pohon endemik gunung sindoro yang berumur ratusan tahun,terdapat beberapa shelter  dan pos bayangan (POS OJEK) salah satu tempat yang bagus untuk hunting sunrise dibanyak tempat pendakian gunung sindoro lewat jalur bansari. Setelah pos ojek ada 3 pohon besar (RAKHAS KEMBAR)yang berdiri tegak ke langit.Sepanjang rute sampai dengan pos 5 hutan sindoro menaungi perjalanan ini.

Pos 5 (Mlelan) – pos 6 Centhong (2.715 mdpl) jarak -+ 1100 meter.
Kondisi medan terbuka (sabana),jalan setapak sebagian berbatu terutama mendekati pos berikutnya,terdapat center camp dipos 5 tersedia kurang lebih 20 shelter untuk mendirikan tenda dome kapasitas 2/4.Area terbuka cocok untuk hunting sunrise.Sepanjang perjalanan menuju pos berikutnya sudah mulai terdapat tumbuh tumbuhan khas gunung seperti cantigi,edelweis.

Pos 6 (Centhong) – tugu selamat datang / puncak 1 / plawangan sindoro.
Jarak -+ 250 meter,kondisi jalan bebatuan tajam vegetasi tumbuhan kiri kanan cantigi.Dikanan jalan sebelum puncak terdapat TAMAN KELANGENAN (area yang hanya ditumbuhi pohon edelweis) #Trims kang SOCKER MAHENDRA yang telah kasih nama diarea ini #.Tugu selamat datang /sugeng rawuh merupakan beberapa bebatuan yang sengaja ditata oleh anggota KOMPAS BANSARI dikedua sisi jalan sebagai pertanda bahwa pendakian lewat jalur bansari sudah sampai dipuncak gunung sindoro.beberapa meter arah kanan terdapat area SEGARA WEDHI (BANJARAN) 1 dan 2 ( adalah tanah datar semacam lapangan yang biasa buat ngecamp pendaki )  

Demi menjaga kelestarian alam dan keindahanya pendaki dimohon 
TIDAK MEMETIK ATAU MERUSAK TUMBUHAN / BUNGA EDELWEIS,CANTIGI, MAUPUN EKOSISTEM YANG ADA DIKAWASAN PUNCAK SERTA SEPANJANG JALUR PENDAKIAN dan MEMBAWA SAMPAHNYA TURUN KEBASE CAMP.

** BUKAN GUNUNG YANG KITA TAKLUKAN TAPI DIRI SENDIRI **
**KARENA GUNUNG-GUNUNG KAN SELALU ADA UNTUK MEMBUATMU INGAT**


            
Contac person Pos pendakian jalur Bansari : 0857 5232 3195 – 082 227 563 734
                                                                         0856 4355 4561 – 0856 4305 9101
                                                                         0857 0116 2374 – 0858 7679 7621


GUNUNG SINDORO JALUR BANSARI

Base Camp KOMPAS






                                   


KOMPAS (BANSARI)
Komunitas Peduli Alam Sidoro

Berita seputar organisasi KOMPAS BANSARI dan info seputar jalur pendakian Gunung Sindoro jalur Desa bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung

Sebuah organisasi diwilayah desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung yang menjadi wadah bagi generasi muda yang hobi berkegiatan petualang (mendaki gunung). Berdiri 08 juli 2001 KOMPAS BANSARI tetap eksis sampai dengan sekarang walau pasang surut organisasi ini tetap bertahan dalam keterbatasan.Awalnya kegiatan hanya sebatas disekitar gunung sindoro (maklum domisili organisasi ini di kaki gunung Sindoro sebelah timur).Dengan anggota yang mempunyai kesamaan hobi mendaki gunung maka mudah dalam berkoordinasi untuk berkegiatan.pada tahun 2002 organisasi ini membuka jalur pendakian gunung sindoro lewat desa bansari kecamatan bansari agar lebih mudah dalam melakukan kegiatan bersih gunung yang  dilaksanakan setiap Tahun Baru Hijriyah / 1 Muharram (1 suro’an)tetapi masih intern KOMPAS BANSARI.Untuk mempromosikan jalur bansari Tahun 2004 diadakan penanaman 5000 pohon disepanjang jalur pendakian mulai dari pos 1 – pos 3 dan opsih gunung sindoro yang diikuti juga oleh pecinta alam dari luar kota (semarang,jepara,magelang,wonosobo)

Tahun 2006 kembali diadakan Lomba kebut gunung dan bersih gunung sindoro jalur Bansari  juga diikuti peserta dari luar daerah temanggung (Semarang, jepara, magelang,purworejo,jogjakarta,jakarta,brebes,pemalang,purwokerto)Sempat vakum beberapa kali (2008-2009)banyak anggota yang bekerja keluar kota base camp dan jalur pendakian tidak terawat. Tahun 2010 organisasi bangkit lagi dan rekruitmen anggota baru dengan maksud untuk regenerasi dan penyegaran organisasi.Alhasil,,,,semangat anggota baru ternyata begitu “on fire”sehingga mampu menghidupkan dan memberi warna pada KOMPAS BANSARI yang selama ini seperti “mati suri” HIDUP SEGAN MATIPUN TAK MAU.Mulai dari pengadaan base camp perbaikan jalur pendakian,pembuatan shellter, pembuatan pos dan pemasangan papan nama serta pengukuran ketinggian per pos.Dan jalur pendakian pun dibuka kembali dan dipromosikan dengan kegiatan pendakian bersama dan bersih gunung sindoro jalur desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang yang selalu dihadiri peserta pecinta alam (perorangan) / MAPALA dari berbagai kota di Indonesia,dan kegitan ini akhirnya dijadikan agenda tahunan untuk Ulang Tahun KOMPAS BANSARI.

Sekretariat KOMPAS BANSARI 
(BASE CAMP PENDAKIAN GUNUNG SINDORO)
bertempat di komplek kantor Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung.


 Ketentuan-ketentuan bagi pendakian gunung sindoro jalur Bansari antara lain ;
Mendaftarkan dan dicatat dibuku pendakian (nama,alamat,foto copy identitas  diri/KTP/kartu mahasiswa/pelajar).
DILARANG TURUN/MENDEKATI AREA KAWAH.
DILARANG BERBUAT MESUM.
Jenis dan lama kegiatan.
Tidak membawa /mengkonsumsi minuman beralkohol/obat terlarang.
Merusak/merubah tanda-tanda menuju puncak.
Merusak tanaman/ekosistem sepanjang jalur pendakian.
Merusak fasilitas yang tersedia disepanjang jalur pendakian.

Membayar retribusi perawatan jalur pendakian.

Tuesday, January 6, 2015

Selamat datang di KOMPAS bansari



Komunitas Peduli Alam Sindoro (KOMPAS) Bansari adalah salah satu organisasi di Desa Bansari Kec. Bansari Kab. Temanggung yasng merupakan wadah generasi muda dari semua unsur dan lapisan dalam menyalurkan hobi berpetualang / kegiatan alam bebas serta menumbuhkan kepedulian akan pelestarian lingkungan / alam sehingga mampu tercipta kondisi yang kondusif dan produktif dalam menjaga persaudaraan dan persatuan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dengan maksud dan tujuan untuk menciptakan generasi muda yang ulet, bertanggung jawab. 

Disamping itu,KOMPAS Bansari juga membuka jalur pendakian gunung sindoro lewat Desa Bansari Kec. Bansari Kab. Temanggung (jalur timur) sejak tahun 2001 dengan harapan kedepannya bisa menjadi salah satu aset wisata dan tujuan wisata yang mampu memberikan kondisi yang positif pada aspek sosial, ekonomi dan budaya. Namun karena suatu hal kegiatan pendakian lewat Desa Bansari sempat vakum pada tahun 2007- 2008.Baru pada tahun 2009 sampai sekarang organisasi ini bangkit lagi dengan penambahan anggota baru para pemuda / pemudi diwilayah Desa Bansari dan sekitarnya